Open Tournamen Mini Soccer Kades Cup 2023 Desa Bantarsari
Open Tournamen Mini Soccer Kades Cup 2023 Desa Bantarsari

Open Tournamen Mini Soccer Kades Cup 2023 Desa Bantarsari

Diposting pada

Mordagor.comOpen Tournamen Mini Soccer Kades Cup 2023 Desa Bantarsari. Pada Hari Kamis 10 Agustus 2023 akan mempertemukan antara Domino FC VS Dangdeur FC.

Pertandingan tersebut sangat di tunggu-tunggu oleh para penonton, karena akan mendatangkan pemain Liga. Domino FC di Kabarkan akan mendatangkan Farhan Neymar dari Cikembar Sama Leleng Dari Jampang.

Kedua pemain tersebut sudah tidak asing lagi di dunia tarkam Jawa Barat, yang pada hari kamis mendatang akan menghibur masyarakat bantarsari dengan aksi skilnya yang banyak menghibur penonton.

Tarkam Jawa Barat

Domino FC di Kabarkan akan memboyong 5 pemain tarkam sekali gus, untuk memeriahkan acara open tournamen mini soccer di Bantarsari, Jawa Barat.

Ke lima pemain tersebut masih di rahasiakan oleh manager TIM, karena kejutan buat TIM Lawan pada pertandingan hari kamis nanti.

Kalau yang pecinta Tarkam Sepak bola, pasti sudah tidak asing lagi melihat Farhan Neymar & Leleng Simanjuntak. Yang Mana Tahun Kemarin Selalu hadir.

Laga sepak bola antar kampung (Tarkam) di Kabupaten Sukabumi. Di sukabumi menjadi salah satu kabupaten d jawa barat yang tingkat keseruan tournamenya menjadi pusat perhatian media.

Sejarah Sepak Bola Sukabumi

Apakah ada sejarah sepak bola Sukabumi? Ada, sejarah Perssi (Persatuan Sepak Bola Sukabumi Indonesia) dan sejarah Persikabumi (Persatuan Sepak bola Indonesia Kabupaten Sukabumi). Bukan itu yang di maksud.

Apakah ada sejarah sepak bola di Sukabumi sebelum Perssi dan Persikabumi didirikan. Pertanyaan ini memicu perhatian kita untuk membuka lembaran-lembaran surat kabar pada masa lampau. Sejauh ini sulit ditemukan informasi mengenai sejarah sepak bola di Sukabumi.

Pertandingan sepak bola kali pertama di Indonesia (baca: Hindia Belanda) di selenggarakan di Medan. Itu terjadi pada tahun 1893 ketika tim sepak bola (Inggris) di Penang melawat ke Medan untuk bertandingan dengan tim sepak bola (Belanda).

Lalu pada tahun 1896 satu pertandingan sepak bola diadakan di Jakarta (baca: Batavia). Pada tahun 1902 tim sepak bola dari Batavia (BVC) melawat ke Bandoeng untuk melawan tim sepak bola setempat. Setelah perserikatan (bond) pertama didirikan di Batavia yang disebut BVB, kompetisi sepak bola BVB dimulai pada tahun 1904. Itulah awal sepak bola di Indonesia.

Sejarah Sepak Bola di Sukabumi

Ketika kompetisi sepak bola sudah di selenggarakan di Batavia, Medan, Soerabaja dan Bandoeng, gaung sepak bola belum terdengar di Soekaboemi. Kompetisi yang kerap diadakan di Soekaboemi baru pacuan kuda saja.

Lantas kapan sepak bola kali pertama diadakan di Soekaboemi? Jawaban pertanyaan ini sudah barang tentu akan sendirinya tersambung dengan sejarah Perssi dan Persikabumi. Untuk itu, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer.

Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber di sebutkan lagi karena sudah di sebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang di sebutkan atau sumber yang sudah pernah di sebut di artikel lain di sebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

Awal Mula Sepak Bola di Sukabumi

Pada hari Minggu, 23 November 1919 bertempat di Huize Schuttevaer. Soekaboemi sekitar 30-40 orang laki-laki dan perempuan untuk membahas kemungkinan di bentuknya serikat olah raga Sukabumi (Soekaboemische sportvereeniging).

Untuk tujuan mencegah sakit dengan berlatih berbagai cabang olahraga yang menjadi bidang (divisi) yang berbeda, misalnya divisi untuk sepak bola, basket, tenis dan lainnya (lihat De Preanger-bode, 25-11-1919).

Lebih lanjut di sebutkan asosiasi itu di sepakati di bentuk dengan nama Soekaboemische Sportvereeniging. Sejumlah orang telah di tetapkan menjadi komite yang akan menyusun proposal untuk di bicarakan dalam rapat mendatang.

Dalam pertemuan ini terkumpul dana awal sebesar f125 untuk membeli berbagai keperluan.

Jumlah anggota yang telah terdaftar sebanyak 75 orang yang mana beberapa orang di antaranya (maha)siswa Cultuurschool.

Pihak Hotel Selabatoe menyatakan kesediaanya untuk memberi kesempatan gratis untuk berlatih bagi anggota asosiasi di lapangan yang mereka miliki.

Akhir Kata

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai, Open Tournamen Mini Soccer Kades Cup 2023 Desa Bantarsari. Untuk nformasi lebih lengkapnya bisa kunjungi situs resmi kami di mordagor.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *